Rabu, 13 Januari 2010

Leukoplakia - plak putih disekitar rongga mulut

kali ini penulis mencoba untuk mengangkat artikel tentang kesehatan, terutama kesehatan mulut.

Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air. Mulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian awal dari sistem pencernaan lengkap yang berakhir di anus.

Bagian-bagian yang terdapat dalam mulut:

  • gigi (dens)
  • Lidah (lingua) adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Berfungsi untuk:
  1. sebagai indera pengecap/perasa
  2. mengaduk makanan di dalam rongga mulut
  3. membantu proses penelanan
  4. membantu membersihkan mulut
  5. membantu bersuara/berbicara
  • Ludah (saliva) dihasilkan oleh kelenjar ludah
dalam menjaga kesehatan mulut kita jangan pernah meremehkan tanda-tanda yang timbul pada mulut kita, seperti bercak putih atau plak yang bertekstur tebal, kasar dan keriput dalam mulut Anda. Pasalnya, bisa jadi, bercak itu adalah leukoplakia.

Leukoplakia adalah salah satu penyakit yang menyerang rongga mulut. Umumnya, penyakit ini diderita oleh orang berusia 40 tahun ke atas. Pola hidup tak sehat, hobi menenggak minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok adalah penyebab utamanya.
Namun, dalam perkembangannya terkini, penyakit ini juga menyerang anak-anak usia muda.

Gejala serangan penyakit ini umumnya diawali dengan bercak putih kecil di sekitar rongga mulut. Dalam prosesnya, bercak ini akan membesar dan semakin melebar serta tebal. Berbeda dengan jamur, bercak putih leukoplakia umumnya sulit dihapuskan, biasanya bercak putih ini menyerang lapisan dinding terluar rongga mulut alias mukosa, sisi pipi, lidah, dan juga gusi.

Orang yang mempunyai kebiasaan mengunyah atau bahkan hanya mengendus tembakau sangat besar potensinya terserang penyakit ini. Tiga dari empat dari pengguna rutin produk tembakau tanpa asap berpotensi terserang leukoplakia, bahkan ketika tembakau menyentuh pipi mereka.

Rokok juga bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit ini. Asap rokok dan panas yang terjadi pada waktu merokok akan mengakibatkan iritasi. Faktor lain yang juga diduga bisa menyebakan leukoplakia adalah iritasi akibat gigitan gigi yang tajam, serta kebiasaan jelek menggigit jaringan mulut maupun lidah.


Gejalanya mirip sakit gigi

Tidak ada gejala spesifik yang bisa menjadi tanda-tanda penyakit ini. Penderita leukoplakia umumnya juga tidak mengeluhkan rasa nyeri. Namun, plak atau bercak putih pada lapisan dinding mulut ini akan sangat sensitif terhadap rangsangan sentuh, makanan pedas, dan panas. gejalanya seperti/mirip sakit gigi.

Pada stadium awal, tanda penyakit ini adalah bercak putih yang kadangkadang berwama kehintan. Permukaannya licin, rata, dan berbatas jelas. Pada tahap ini, belum ada indurasi atau benjolan. Pada stadium kedua, bercak ini biasanya mulai terasa kasar yang disertai dengan benjolan.

Di stadium tiga, bercak tampak sangat menonjol, berwarna putih, tetapi tidak mengkilap. Benjolan menyebabkan permukaan menjadi kasar dan berlekuk-lekuk. Jika sudah menyentuh stadium ini, leukoplakia berpontensi sudah menjadi tumor ganas.

Komplikasi

Leukoplakia biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanent pada jaringan dimulut dan hilang ketika anda memindahkan bagian yang teriritasi. Beberapa plak mungkin bisa jadi tak terlihat, tetapi akan menimbulkan ketidaknyamanan yang tidak mau hilang

Kanker mulut adalah komplikasi yang paling serius dari leukoplakia. Kebanyakan kanker mulut terbentuk didaerah lekoplakia, dan plak itu sendiri akan menunjukan kearah perubahan yang mirip kanker. Hairy Leukoplakia, disisi lain, tidak menyakitkan dan tidak menyebabkan kanker, tetapi mengindikasikan kehadiran AIDS ataupun HIV


gambar leukoplakia...sedikit ekstrim memang


Pengobatan

Pengobatan yang biasa dilakukan untuk leukoplakia adalah mengangkat bagian yang teriritasi. Bagi kebanyakan orang berhenti merokok dan mengkonsumsi alcohol dapat membereskan kondisi. Tetapi jika tidak efektif dan luka menampakkan gejala awal kanker, dokter gigi anda akan memilih memindahkan lesi lekoplakia dengan scalpel, sebuah laser ataupun sesuatu yang sangat dingin yang membeku dan menghancurkan selsel kanker (cryoprobe).

Tindak lanjut diperlukan setelah memindahkan karena sering muncul kembali. Para dokter mempertimbangkan perawatan selama tiga tahun setelah pengangkatan.

Peneliti telah menginvestigasi efek dari retinoidsberasal dari vitamin A yang digunakan untuk mengobati jerawat dan masalah kulit lain – pada leukoplakia. Walaupun tampak efektif dalam melawan leukoplakia, retinoids bisa menyebabkan efek samping, bahkan walaupun dipakai sesekali. Beta karotin, sebuah antioksidan yang dirubah menjadi vitamin A ditubuhm anda. Dapat juga secara menyeluruh atau perbagian mengurangi tambalantambalan leukoplakic.

Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa vitamin E ( alpha – tocopherol) dan menciutkan lesi-lesi yang berhubungan dengan leukoplakia. Bagaimanapun juga banyak penelitian yang masih diperlukan


Pencegahan

Kebanyakan, anda dapat dapat mencegah leukoplakia dengan mengikuti beberapa saran berikut :
  • Hentikan penggunaan produkproduk tembakau. Menghindari semua produk tembakau adalah langkah terbaik untuk kesehatan anda secara keseluruhan juga sebagai cara mencegah leukoplakia. Berbincang dengan dokter anda tentang metode yang dapat membantu anda berhenti ( merokok). Dan jika temanteman atau keluarga anda merokok, dorong mereka untuk check daerah dental mereka setidaknya 2 atau 3 kali setahun. Kanker mulut biasanya tidak menyakitkan sampai muncul bentuk sebenarnya.
  • Hindari atau batasi konsumsi alcohol. Alcohol adalah satu factor penyebab dari leukoplakia dan kanker mulut. Menggabungkan alcohol dan merokok sangat meningkatkan resiko terjangkit penyakit ini karena alcohol menyebabkan kemudahan untuk senyawa kimia berbahaya dalam tembakau untuk masuk kedalam jaringan dimulut anda
  • Makanlah buah segar dan sayur mayur. Dalam dua benda ini terkandung banyak antioksidan seperti betakarotin, yang mengurangi resiko dari leukoplakia dengan mendeaktifkan molekul berbahaya oksigen sebelum merusak jaringan mulut. Makanan yang kaya akan betakarotin adalah sayur dan buah yang berwarna kuning tua, orange dan hijau, contohnya wortel, timun, belewah dan bayam

berbagai sumber..

1 komentar:

Unknown mengatakan...

obatnya apa dok?

Posting Komentar

 
Powered by Blogger