Selasa, 18 Oktober 2011

Penyakit Kolera

Penyakit Kolera gambar Penyakit KoleraBerikut adalah info tentang Penyakit Kolera. Penyakit Kolera disebabkan karena bakteri Vibrio Cholerae. Bakteri ini biasa menyerang pada usus. Pola hidup bersih bisa mencegah penyakit ini. Lalu bagaimana cara pengobatan dan gejala apa saja yang ditimbulkan penyakit Kolera ini? Berikut adalah info selengkapnya tentang Penyakit kolera.

Kolera (cholera) adalah penyakit infeksi saluran usus. Sifat kolera akut, penyebabnya bakteri Vibrio cholerae. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Di dalam usus bakteri mengeluarkan enterotoksin (racunnya. Akibatnya penderita terserang diare (diarrhoea) disertai muntah yang akut dan hebat. Akibat lanjut, penderita kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi.

Bila dehidrasi tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kematian. Pemberian air minum biasa tidak akan banyak membantu. Penderita (pasien) kolera membutuhkan infus cairan gula (Dextrose) dan garam (Normal saline) atau bentuk cairan infus yang di mix keduanya (Dextrose Saline).

Sekedar pengetahuan, kolera dapat menyebar sebagai penyakit endemik, epidemik, atau pandemik. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feaces (kotoran) manusia. Bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko tertular kolera.

Gejala
Gejala kolera dapat diketahui dari:
  • Diare encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus.
  • Tinja yang semula berwarna dan berbau berubah seperti air cucian beras tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
  • Feaces yang menyerupai air cucian beras itu bila diendapkan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.
  • Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
  • Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
  • Kejang otot perut disertai nyeri yang hebat.
  • Dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.

Pengobatan
Prinsip utama pengobatan adalah mengganti cairan tubuh penderita serta menyembuhkan infeksi yang terjadi.

Cara pencegahan penularan kolera adalah dengan terutama menjaga kebersihan lingkungan. Usaha lain dapat dilakukan dengan memasak sampai matang semua bahan minuman atau makanan. Selain itu, bila terdapat anggota keluarga terkena kolera, sebaiknya diisolasi dan secepatnya mendapatkan pengobatan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger