Kamis, 14 Januari 2010

Peristiwa internasional - GEMPA HAITI

peristiwa yang terjadi hari selasa 12 januari 2010 pukul 16.53 waktu setempat atau 04.53 WIB (13 januari 2010) telah mengguncang dunia internasional. Tepatnya berlokasi di Republik Haiti adalah sebuah negara di Karibia yang meliputi bagian barat pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya di Laut Karibia. Haiti merupakan negara kedua yang merdeka di Benua AmerikaAmerika Serikat. Dia juga salah satu produsen gula terpenting di dunia.

Gempa yang mempunyai kekuatan 7,0 SR tersebut mempunyai episentrum di 18,45 derajat Lintang Utara dan 72,44 Bujur Barat atau berjarak 16 km barat daya ibu kota Haiti, dan memiliki kedalaman sekitar 8 km, meluluhlantahkan ibukota yang didiami kurang lebih 4 juta jiwa.

United States Geological Survey (USGS) menyatakan bencana itu merupakan gempa bumi terbesar di Haiti dalam 200 tahun lebih. Selain menyebabkan ribuan korban, gempa dilaporkan merobohkan istana kepresidenan, gedung-gedung, dan perumahan di berbagai lokasi, termasuk di daerah lereng perbukitan. Gedung lima lantai milik Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB) juga rata dengan tanah setelah gempa terjadi.


hingga tulisan ini diturunkan dengan membaca berbagai sumber berita terkait gempa banyak korban yang mulai depresi karena lambatnya bantuan yang datang dari seluruh dunia, padahal warga sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan. Mereka terancam berbagai penyakit, akibat jenazah yang berserakan dan telah terbengkalai dua hari. Jenazah korban yang berhasil diselamatkan ditutup kain seadanya oleh warga.

selain belum lancarnya bantuan yang datang kendala juga di hadapi pemerintah setempat yang memang tidak memiliki tim SAR yang dapat membantu dengan cepat kepada para korban, alat-alat berat pun mereka tidak punya, tidak heran banyak warga yang masih tertimbun reruntuhan yang masih butuh untuk diselamatkan dengan segera.

Gempa bumi yang mengguncang Haiti ternyata sudah diperkirakan jauh sebelumnya oleh para ilmuwan. Menurut mereka, pulau Hispaniola, tempat Haiti dan Republik Dominika berbagi ruang merupakan kawasan yang rentan dilanda gempa bumi. Lima ilmuwan menunjukkan artikel sebuah surat kabar yang memuat berita tentang Konferensi Geologi Karibia di Santo Domingo, Republik Dominika.


kita berharap agar bantuan cepat datang untuk membantu para korban yang sudah terevakuasi maupun korban selamat yang masih berada di timbunan reruntuhan bangunan kota.

berikut foto-foto kejadian yang diambil dari berbagai sumber








0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger